Cari Blog Ini

0 Komponen Hardware Pada Laptop

Senin, 31 Agustus 2015


KOMPONEN HARDWARE PADA LAPTOP




Bagian-bagian Laptop, Panduan Teknisi Laptop
Bagian-bagian Laptop, Panduan Teknisi Laptop anda perlukan jika Anda ingin menjadi teknisi laptop yang terampil. Apakah sama antara laptop dengan PC desktop? Itulah pertanyaan pertama yang harus dijawab dan dipahami. Secara prinsip sama, tetapi secara fisik jelas beda terutama dari segi ukuran dan tampilan.
Masalahnya ada banyak teknisi PC yang masih takut jadi teknisi laptop. Mengapa? Itulah yang akan kita bahas salah satunya kali ini. Bagian-bagian internal laptop jauh lebih kecil, susah dibuka dibandingkan PC. Sebagai teknisi laptop…inilah bagian-bagian laptop yang harus kita pahami dan syukur-syukur kalau sudah bisa disassembly laptop. Maaf pada artikel ini saya tidak menyertakan gambar.


1. Power AC/DC Adapter
Power supply pada Laptop adalah sebuah perangkat yang bertujuan untuk menurunkan tegangan tinggi dari sumber listrik menjadi tegangan rendah. Selain itu power suply juga bertugas untuk mengubah listrik AC menjadi AC agar dapat digunakan oleh laptop. Walaupun laptop dapat digunakan dengan power suply langsung tanpa baterei, namun sebenarnya fungsi utama power suply adalah untuk charge baterei laptop.
2. Baterai laptop
Setiap komputer laptop memiliki baterai yang memberikan catu daya ke laptop ketika tidak tersambung ke steker-melalui AC/DC power adaptor. Baterai laptop ada dalam berbagai bentuk dan spesifikasi model. Daya tahan baterai laptop tergantung pada berbagai kondisi dan keadaan misalnya: pengaturan kecerahan layar, intensitas program berjalan, suhu lingkungan kerja, dll.
Baterai yang sama bisa bertahan lebih lama di laptop yang sama jika Anda mengoptimalkan pengaturan penggunaan daya pada panel kontro
3. Motherboard Laptop
Sebuah board sistem juga dikenal sebagai motherboard atau mainboard adalah papan circtuit utama di setiap laptop. Tidak seperti papan sistem PC desktop, papan sistem laptop datang ke pasaran dalam ribuan bentuk dan ukuran. Motherboard laptop selalu disesuaikan dengan spesifikasi model. Dengan kata lain, Anda tidak dapat mengeluarkan motherboard dari laptop Toshiba dan memasang ke laptop Dell.
Semua bagian dalam laptop terhubung ke board sistem, baik secara langsung melalui konektor terpasang pada board sistem atau melalui kabel. Dalam sebuah laptop biasa port dan komponen secara permanen terpasang ke board sistem dan tidak dapat dengan mudah diganti tanpa solder, misalnya:
· Hard drive konektor (HDD) keras.
· CD / DVD drive konektor.
· Memory (RAM) slot.
· Konektor baterai.
· Keyboard konektor.
· Audio (headphone dan mikrofon) jack.
· Roda Volume kontrol.
· Port USB.
· Eithernet (RJ45 alias jaringan) port
· IEEE 1394 (Fire Wire) port.
· Video chip dan beberapa komponen lainnya dan port.
4. CMOS battery also known as RTC battery
Setiap komputer laptop memiliki baterai CMOS juga dikenal sebagai RTC baterai. Baterai CMOS terhubung langsung ke sistem board laptop dan membantu untuk mempertahankan pengaturan penting BIOS seperti sistem waktu, tanggal, konfigurasi BIOS walaupun laptop dimatikan atau bahkan ketika baterai utama dikeluarkan. Baterai CMOS dapat diisi ulang dan proses isi ulang ini terjadi pada saat laptop dicolokkan ke listrik. Baterai CMOS dipasaran ada dalam berbagai bentuk ukuran. Pada gambar di bawah Anda melihat sel baterai CMOS. Baterai CMOS ini dapat dilepas dan diganti.
5. Keyboard Laptop.
Pada laptop, keyboard adalah perangkat input utama. Ini merupakan interface antara pengguna dan laptop. Pada kebanyakan laptop keyboard terhubung langsung ke motherboard melalui kabel pita datar. Dalam wujudnya, keyboard menggunakan susunan tombol atau key, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau saklar elektronik. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif, seperti mouse, touchscreen, pen devices, pengenalan karakter dan pengenalan suara, keyboard tetap perangkat yang paling sering digunakan dan paling serbaguna digunakan untuk langsung masukan ke dalam komputer.
6. Processor atau CPU
Sebuah prosesor juga dikenal sebagai CPU (Central Processing Unit) adalah otak dari sebuah komputer laptop. Prosesor adalah salah satu komponen utama dalam laptop. Prosesor laptop saat ini dibuat terutama oleh Intel dan AMD. Prosesor terhubung langsung ke board sistem melalui soket prosesor atau soket CPU seperti ditampilkan pada gambar di bawah ini.Central processing unit (CPU) Laptop saat ini telah maju dan mempunyai fitur hemat daya dan menghasilkan panas lebih sedikit dibandingkan prosesor desktop, tetapi tidak sama kuatannya. Ada berbagai CPU yang dirancang untuk laptop yang tersedia dari Intel (Pentium M, Celeron M, Intel Core dan Core 2 Duo), AMD (Athlon, Turion 64, dan Sempron), VIA Technologies, Transmeta dan lain-lain. Beberapa laptop memiliki CPU yang dapat dilepas, walaupun dukungan oleh motherboard dibatasi hanya pada model tertentu. Dalam laptop lain CPU disolder pada motherboard dan tidak dapat diganti.
7. CPU Cooling Fan
Sebuah kipas pendingin CPU adalah kipas khusus yang mendinginkan heatsink dan akhirnya mendinginkan CPU (Processor). Biasanya kipas pendingin CPU merupakan bagian dari heatsink dan terletak diatas logam heatsink dan logam inilah yang menyalurkan panas dari chip CPU. Selain kipas pendingin CPU, beberapa laptop memiliki GPU (graphics processing unit) juga mempunyai kipas untuk pendingin chip GPU. CPU dan kipas pendingin GPU terhubung langsung ke motherboard melalui kabel yang dililitkan dari kipas angin. Ketika CPU dan GPU chip mendapatkan panas, kipas pendingin akan berputar lebih cepat.
8. Memory RAM
Sebuah memori laptop yang juga dikenal sebagai RAM (Random-access memory) adalah penyimpanan data sementara. Ketika Anda mematikan laptop, semua informasi yang tersimpan dalam sebuah modul RAM akan hilang. Lebih banyak Memori yang diinstal ke laptop akan memberi Anda kinerja (lebih cepat) lebih baik. Anda dapat menguji memori laptop dengan alat diagnostik gratis yang disebut Memtest86+. Jenis memori yang digunakan dalam komputer laptop disebut SO-DIMM (Small Outline Dual In-line Memory Module).
9. Hard drive
Kebanyakan laptop modern menggunakan hard drive 2.5″. Laptop yang lebih tua menggunakan IDE hard drive, laptop yang lebih baru menggunakan hard drive SATA. Drive SATA dan IDE tidak dapat dipertukarkan, mereka memiliki konektor benar-benar berbeda. Jika laptop Anda menggunakan IDE hard drive Anda tidak dapat menggantinya dengan drive SATA. Konektor pada drive Anda tidak akan mach dengan konektor pada motherboard.
10. Graphic Card atau Video Card
Sebuah kartu grafis juga dikenal sebagai kartu video atau papan VGA adalah komponen laptop yang bertanggung jawab untuk menciptakan gambar pada layar laptop.Dalam rentang kelas paling rendah sampai laptop kelas menengan kartu grafis terintegrasi ke dalam motherboard. Dengan kata lain, merupakan bagian dari motherboard. Jika demikian, kartu grafis tidak dapat dilepas atau diupgrade. Jika kartu grafis rusak, Anda harus mengganti motherboard secara keseluruhan
11. CD/DVD-RW Optical Drive
Sebagian besar laptop modern dilengkapi dengan CD/DVD-RW yang juga dikenal sebagai disc drive optik yang memungkinkan untuk membaca dan menulis data dari atau ke disk CD/DVD. Semua CD / DVD drive laptop berbentuk sama tetapi memiliki wajah depan yang berbeda yang juga dikenal sebagai bezel depan. Pada gambar di atas Anda dapat melihat tiga laptop yang berbeda CD / DVD drive dengan piring wajah yang berbeda / bezel depan.
12. Sound card
Setiap laptop mempunyai bagian untuk menampilkan suara. Pada kebanyakan laptop papan audio juga tahu sebagai papan suara terintegrasi ke dalam motherboard. Dengan kata lain, merupakan bagian dari motherboard dan tidak dapat dibuka atau diganti secara terpisah. Mengapa tidak dapat dihapus? Karena chip audio disolder ke motherboard.
13. Wireless Card
Kartu jaringan nirkabel internal Laptop yang juga dikenal sebagai kartu WLAN atau kartu Wi-Fi didesain dalam berbagai bentuk ukuran. Pada gambar di bawah Anda melihat dua yang palingumum jenis kartu nirkabel internal yang ditemukan di laptop. Dua kartu nirkabel tersebut memiliki top have Mini PCI form factor connector dan kebanyakan ditemukan di laptop tua. Dua kartu nirkabel pada bagian bawah memiliki Mini PCI-E (PCI Express Mini) konektor faktor dan kebanyakan ditemukan di laptop baru.
14. Layar laptop/LCD Screen
Layar laptop juga dikenal sebagai layar LCD menampilkan gambar yang dihasilkan oleh kartu video laptop. Layar LCD menerima sinyal data dari kartu video melalui kabel LCD. Layar laptop di pasaran ada dalam berbagai ukuran dan resolusi. Untuk mencari ukuran layar LCD (dalam inci), Anda harus mengukur layar antara dua sudut diagonal. Laptop tua memiliki layar LCD besar. Laptop baru sebagian besar memiliki display LCD layar lebar. Sebuah lampu backlight (juga dikenal sebagai bola CCFL) adalah sumber utama cahaya di setiap layar LCD. Catu daya lampu backlight disupply oleh papan inverter.
15. Screen Inverter Board
Papan inverter laptop (juga dikenal sebagai LCD inverter, FL inverter, inverter layar, backlight inverter) mempunyai berbagai bentuk dan ukuran. Pada gambar di bawah Anda melihat beberapa papan inverter khas yang ditemukan di komputer laptop. Papan inverter bekerja sebagai catu daya untuk lampu backlight yang terpasang di dalam layar LCD.
16. Screen Backlight Lamp
Sebuah lampu backlight (juga dikenal sebagai bola lampu latar layar, tabung CCFL atau bohlam) adalah sumber utama cahaya di layar LCD laptop. Sebuah laptop layar LCD yang khas hanya memiliki satu lampu backlight. Lampu backlight berada dalam layar laptop di bagian bawah layar seperti diuraikan pada gambar di bawah. Sepasang kabel dengan satu konektor yang berasal dari layar dipasang ke papan inverter layar.
17. LCD Screen Cable
Sebuah kabel LCD laptop juga dikenal sebagai kabel video, kabel display atau kabel layar. Kabel ini bertugas mentransfer sinyal data dari motherboard dan kartu video ke layar LCD. Juga, merupakan kabel video dengan power supply tegangan DC tinggi dari inverter layar Pada gambar di bawah Anda dapat melihat kabel laptop video yang khas. Kabel ini memiliki tiga konektor.
18. Display Hinges
Display hinges atau dikenal sebagai Engsel layar menghubungkan dua bagian dari sebuah laptop yaitu panel layar dan unit dasar badan laptop. Semua laptop biasa memiliki dua engsel terletak di sisi kiri dan kanan panel tampilan. Tablet PC memiliki satu engsel-putar yang terletak di tengah layar.
19. Web Camera
Kebanyakan Laptop yang paling baru dilengkapi dengan kamera web built-in yang juga dikenal sebagai webcam. Kamera web terletak di bagian atas panel layar. Beberapa orang berpikir kamera web adalah bagian dari layar LCD tapi sebenarnya tidak. Kamera web adalah modul terpisah yang dipasang di dalam panel tampilan di atas layar LCD.
Read more

0 Komponen Pada Motherboard

kOMPONEN PADA mOTHERBOARD

Jika ditelusuri lebih jauh, pada dasarnya motherboard memiliki begitu banyak kandungan komponen yang memiliki fungsi sebagai alat bantu motherboard dalam menjalankan tugasnya yang juga sangat banyak. Dalam prakteknya, sebuah motherboard memiliki sejumlah slot dan soket yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan beberapa komponen perangkat keras sekaligus.

Dulunya, jauh sebelum motherboard ditemukan biasanya para insinyur komputer menempatkan beberapa perangkat keras secara terpisah. Hal ini menyebabkan segudang kerumitan yang kerap bermunculan seperti ukuran komputer yang terbilang sangat besar karena membutuhkan banyak ruang untuk menaruh perangkat, lalu penggunaan kabel yang juga sangat boros karena butuh lebih dari satu kabel untuk menghubungkan perangkat yang satu dengan yang lainnya.

Beruntung semenjak motherboard ditemukan, masalah tersebut dapat teratasi karena beberapa komponen tak perlu lagi ditempatkan secara terpisah, melainkan digabung menjadi satu sehingga segalanya pun menjadi kian efektif dan efisien.

Untuk mempermudah sekaligus membantu Anda dalam memahami apa saja komponen-komponen yang terdapat pada motherboard, kami turut mencantumkan gambar yang bisa Anda gunakan sebagai sebagai media pembelajaran. Dengan begitu kami harapkan Anda tidak hanya akan memahami fungsi komponen motherboard secara teori saja, namun juga memahaminya ketika informasi tersebut diimplementasikan ke dalam kehidupan nyata.
KOMPONEN MOTHERBOARD & FUNGSINYA

Berikut ini daftar lengkap komponen-komponen yang umumnya mengisi slot dan dan soket motherboard pada komputer-komputer masa kini :


Gambar: Macam-Macam Komponen Motherboard
1. Chipset

Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.

Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.

Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah komputer.

Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh pada beberapa poin penting berikut ini :
Tipe prosesor yang bisa digunakan pada motherboard
Kelengkaaqn port I/O yang mampu disediakan
Tipe display adaptor yang bisa digunakan
Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yng bisa dipergunakan pada motherboard
Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam motherboard-nya

Jika dulu teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis chipset yang dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya adalah chipset Intel i91 yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron dengan konfigurasi menggunakan DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan chipset terus terjadi, namun tidak bisa serta merta terjadi begitu saj, karena harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi pada beberapa perangkat keras komputer lainnya.

Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang memiliki peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi pendukung komponen chipset motherboard :

– Northbridge / MCH

Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card, prosesor dan memori.

Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.

– Southbridge

Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.

Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputerlainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.

– System-on-Chip

Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard, misalnya VGA dan modem.
2. CPU Socket

Ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang, sebagai salah satu bagian motherboard yang memiliki peran sangat besar terhadap jalannya siklus informasi data di dalam sebuah komputer.

Biasanya CPU Socket terdiri dari berbagai macam jenis yang menentukan prosesor model apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Dengan begitu maka tiap-tiap soket memiliki spesialisasinya masing-masing, dimana hanya soket tertentu saja yang bisa dipasang prosesor tertentu pula.

Beberapa contoh CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force) atau yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model lama yang cukup populer karena kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD, atau Cyrix. CPU Socket lainnya yang juga populer adalah Socket 370. Soket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa dikawinkan dengan prosesor buatan Intel saja.

Sementara soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup populer adalah Socket A. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. Basic Input Output System (BIOS) Chip


Gambar: Basic Input Output System (BIOS) Chip

BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani ‘bioc’ yang berarti ‘kehidupan’. Makna ini sejalan dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu unsur ‘kehidupan’ bagi sebuah komputer.

Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.

Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum :
BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test alias POST.
Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer agar tetap stabil.
Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara terorganisir.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti keyboard.
4. Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)


Gambar: Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)

Komponen pada motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus memiliki peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.

Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan), padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama.
5. Slot PCI (PCI Slot)

Komponen motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.

Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :
Slot PCI Express x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
Slot PCI Express x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.
6. Slot AGP (AGP Slot)

Komponen motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).
7. Konektor IDE

Bagian motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua bagian yaitu :
Primary IDE
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Secondary IDE
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
8. Slot Memori (Memory Slot)

Komponen motherboard selanjutnya adalah slot memori yang biasanya memiliki bentuk agak panjang dan ramping. Fungsinya tentu saja sebagai tempat dipasangnya Random Access Memory (RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda, tergantung dengan sistem yang digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3, atau SDRAM. Saat ini sudah bukan hal yang asing lagi jika sebuah motherboard memiliki lebih daru satu slot memori (RAM), bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi hingga 6 slot RAM.
9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)

Komponen yang melekat pada motherboard berikutnya adalah Heat Sink Fan (HSF), adalah sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.
10. Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)


Gambar: Konektor Penghubung Motherboard

Komponen motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated Peripherals‘.

Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada sebuah motherboard :
Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.
Read more

0 Komponen Hardware pada PC (Personal Computer)


Komponen Hardware pada PC 

"perangkat keras komputer-hadware" secara Detail di lengkapi dengan Gambar dan penjelasan tentang Fungsi masing masingHardware Komputer dan semua Bentuk Fisik komponen komputer,


Komponen Komputer dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, juga dibedakan dengan perangkat lunak atau dengan kata lain software yang menyediakan instruksi untuk "perangkat keras" dalam menyelesaikan tugasnya.


Adapun Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram jika kita membahas mengenai firmware, karena firmware ini adalah merupakan perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan bagian dari bidang ilmu komputer dan "Teknik komputer", yang mungkin masih asing oleh pengguna umum. Komputer pada umumnya dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut terdiri atas :


1. Processor

Processor biasa di sebut otak dari komputer jadi semakin bagus tipe processor maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut sebagai inti dari komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses semua kegiatan yang dilakukan pada komputer, yang direquest melalui pengguna.Berikut adalah Gambar Processor



2. Papan induk atau motherboard


"Motherboard" adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik yang saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan istilah mobo. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

3. Chipset


Komponen Komputer yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge. Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain. Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.







4. AGP


AGP adalah Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Kompunen ini berfungsi untuk menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, Fungsi lainnya adalah untuk mempercepat proses pengolahan data grafis. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri





5. Soket Memori
Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.






6. Soket Prosessor
Soket Prosessor adalah merupakan komponen komputer sebagai tempat atau area untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem socket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.







7. CMOS
CMOS merupakan Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya saja sudah kelihatan, komponen Komputer satu inibentuknya seperti IC (integrated circuit) Yang fungsinya untuk menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama daya baterai masih bagus. Jadi Bisa di Gunakan Untuk Mereset Pengaturan BIOS dengan cara mencabut dari tempatnya kemudian di diamkan beberpa menit, lalu pasang kembali, maka efeknya adalah pengaturan setting Bios akan kembali seperti semula.




8. Soket Catu Daya (power supply, fan)

Soket Catu Daya mempunyai Fungsi untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.


9. Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, biasanya disertakan juga sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.



10. Paralel Port
Untuk Menghubungkan Printer






11. USB Port
USB Port juga merupakan salah satu Perangkat Keras Hardware yang fungsinya adalah Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb, seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat pendukung lainnya.





Nah rekan Netter sekalian Semoga Artkel tentang Perangkat Keras Komputer - Hardware | komponen Komputer ini bermanfaat dan juga bisa memperluas wawasan mengenai"Hardware komputer" dengan membaca artikel yang lainya mengenai Perangkat Keras Jaringan
Read more

0 Peripheral

Senin, 24 Agustus 2015
E. PERIPHERAL


Periferal
Periferal adalah perangakat tambahan yang dipasang pada komputer untuk lebih mendayagunakan kompurer. Perangakat ini ada yang digolongkan sebagtai perangkat masukan, processor dan perangkat keluaran. Alat ini biasanya berbentuk (Card) yang harus di pasang pada expantion slot yang terletak di motherboard. Beberapaperangakat tambahan yang bisa digunakan diantaranya seperti: modem, music card, dan TV Card.
  • Modem (Modulator Demodulator) adalah alat yang digunakan untuk koneksi internet. Yaitu mengubah gelombang analog menjadi digital dari kabel telepon untuk keperluan koneksi internet.
  • Music Card, jika komputer dilengkapi dengan music card maka komputer tersebut dapat terhubung dengan organ terutama yang mempunyai fasilitas MIDI (music instrument device interface) seprti Yamaha DX-7, Yamaha PS- 790. Music card yang banyak di pakai adalah MPU-401, Sound Blaster.

 Sumber : http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/01/pengertian-periferalperalatan-tambahan.html
Read more

0 Storage

D. STORAGE

Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan denganmikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpananberbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage" sekarang secara umum merujuk kepadamedia penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_data_komputer
Read more

0 Visual,cetak,dan audio

1. VISUAL
                           Pengertian Visual Output Device:
      Visual Display (VDU) Merupakan sarana untuk menampilkan informasi yang telah diolah oleh processor.
       Contoh:

Monitor LCD


Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi yang disebut dengan ‘kristal cair’ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentu sebuah gambar.Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
Untuk pengertian mengenai pixels secara lebil detil dapat membaca artikel sebelumnya mengenai Cara Membedakan Foto Manipulasi Atau Bukan.
Kelebihan Monitor LCD
  • Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
  • Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
  • Konsumsi listrik lebih hemat
  • Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan Monitor LCD
  • Layar LCD cenderung lebih sensitif

Pengertian Monitor – LED


Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
Kelebihan Monitor LED
  • Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  • Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  • Usia pemakaian LED lebih pajang
  • Dimensi monitor yang sangat tipis
  • Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
  • Harga lebih mahal dibandingkan LCD
  • Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif

Pengertian Monitor – CRT

Monitor CRT (Cathode Ray Tube) merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang  merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’
Monitor ini menggunakan teknologi radiasi magnetic serta electromagnetic yang cenderung merusak mata juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya. Pada hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.
Kelebihan Monitor CRT
  • Harga relatif lebih murah
Kekurangan Monitor CRT
  • Konsumsi listrik yang lebih besar
  • Merusak mata
  • Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
Pengertian Proyektor 

Proyektor adalah perangkat yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik dan Teknologi display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.
Mengapa proyektor ? dibandingkan dengan media yang lain seperti Plasma atau LCD Display, proyektor memiliki beberapa kelebihan seperti, dapat membuat tampilan yang sangat besar, dapat di bawa dengan mudah serta fleksibilitas yang tinggi.
Sebagai Alat Presentasi
Proyektor dapat membuat sebuah presentasi menjadi lebih hidup, karena dengan tampilan gambar atau tulisan itu kita dapat memberikan presentasi yang lebih dinamis
dan atraktif. 
Sebagai Pemutar Video (Home Theater)
Dengan proyektor, kita dapat menikmati bioskop di dalam rumah. Ini dikarenakan proses tampilan yang terjadi di bioskop bisa kita tampilkan di rumah, yaitu dengan proyeksi.
Sebagai Media Informasi
Karena proyektor dapat menampilkan tampilan dengan layar besar, maka projector sangat efektif untuk dijadikan sebagai media informasi.

2. Output Cetak
Printer merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik didalam media kertas. Banyak sekali jenis printer yang bisa dijumpai, baik ditinjau dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas ataupun teknik peng-operasiannya.

3. Output Audio
Speaker merupakan media output yang berikut bagi komputer. Rekaman suara merupakan jenis output device yang dihasilkan oleh komputer generasi mutakhir dengan menggunakan pelbagai peralatan audio message.




Read more

0 Macam - macam output device

Macam - macam Output Device

on Minggu, 16 Desember 2012 

Printer
Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data tetap berupa cetakan. Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas.
Pada saat ini terdapat bermacam-macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda-beda. Media pencetakan juga bermacam-macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.

Jenis – jenis Printer:
Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila disbanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.
Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.




Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.


InkJet Printer
          

Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

Laser Printer
                 

Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan system yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

Inkjet Plotters
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna  gambar secara cepat, tenang dan tepat.
                     

Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hamper tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk
proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).  Alat ini berfungsi untuk melihat hasil/ perintah yang diberikan pada komputer.
Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.
Secara umum jenis–jenis monitor, yaitu:

Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehinggaberpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct view.
Prinsip kerja
Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electron secara maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
Kelebihan
Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalamspectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desaingrafis lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan di cetak.
Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna.
CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons ini bisa dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.
Sudut penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.
Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan. Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.

LCD (Liquid Crystal Display)
LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan.
Liquid Crystal Display (LCD) memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang (flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan dengan CRT.
                   
Prinsip kerja
Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel yang sangat halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum keluar pada display.
Kelebihan
Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan, dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya dibandingkan monitor CRT.
Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan gambar.
Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau kelap-kelip karena monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.Komponen pada monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah blacklight-nya saja.Monitor LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan monitor CRT.

Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
PDP  adalah jenis display panel datar umum untuk besar TVm enampilkan (80 cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan campuran gas mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang memancarkan ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk memancarkan cahaya tampak. Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung dengan LCD, menampilkan flatscreen ringan lain menggunakan teknologi yang berbeda.
                   
Untuk penggunaan display lebih bagus sesuai dengan kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi tampilan atau harga, karena pada LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan, hal tersebut menandakan bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor CRT dengan notaben “ murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)”.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran, karena akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi monitor LCD dan Plasma.


Speaker
                                                   
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara).
Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya adalah :
Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20 Khz. Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan sebutan super tweeter/ ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz.
Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.
Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inci.
Subwoofer / woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara pada rentang frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.

Headphone

Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya, suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
                        

Infokus atau Proyektor
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasilpemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan. Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan  oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-  panel LCD  tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.

sumber : http://12650048-imk.blogspot.com/2012/11/macam-macam-output-device.html
Read more